Berbagai macam game computer yang beredar sudah diberikan simbol rating yang
berguna untuk mengelompokkan game-game tertentu berdasarkan pembatas usia,
menurut Entertainment Software Rating Board (ESRB), yaitu adalah :
- EC (Early Childhood)
Game yang hanya boleh dimainkan oleh anak usia 3 tahun atau lebih.
- E (Everyone)
Game yang boleh dimainkan oleh siapa saja mulai dari anak-anak, dewasa dan
manula.
- E10+ (EVERYONE 10+)
Game yang hanya diperkenankan untuk dimainkan oleh anak-anak di atas umur 10
tahun ke atas.
- T (Teen)
Game yang diperbolehkan dimainkan oleh remaja dan orang dewasa.
- M (Mature)
Game yang layak dimainkan oleh seseorang yang sudah dewasa dengan usia 17 tahun
ke atas.
- AO (Adult Only)
Game yang hanya boleh dimainkan oleh orang-orang yang telah dewasa saja.
RP
(Rating Pending)
Game yang belum memiliki rating sehingga para orang tua harus menghindari
membeli game ini kepada anaknya atau melakukan survey sendiri.
Belilah game yang sesuai dengan usia pemain. Belilah game yang sehat dan
mendidik :D.
The Entertainment Software Rating Board (ESRB) adalah sebuah organisasi
regulator mandiri yang menilai permainan video, panduan pengiklanan, prinsip
privasi video game online dan software hiburan lainnya di Kanada dan Amerika
Serikat. ESRB dibentuk pada tahun 1994 oleh Entertainment Software Association
(sebelumnya bernama Interactive Digital Software Association). Sejak tahun
2003, ESRB telah menilai 8,000 permainan yang diproduksi oleh 350 penerbit
video game.
- Jenis/Genre Game Komputer
1. Aksi – Shooting
Genre
game ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga
timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak.
Termasuk
didalamnya :
a.First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan
Call of Duty.
b.Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi
tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy
Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942 dan Gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final
Fight lalu hack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya
berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
2. Aksi – Petualangan
Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000-an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ketiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.
3. Petualangan
Bedanya dengan jenis video game
aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari,
melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Game genre ini
murni petualangan yang lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan
berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki
maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga
penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat.
Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik,
contohnya game Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and
Max,
b. Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang
banyak beredar di Jepang, yaitu Dragons Lair dan Night Trap.
4. Konstruksi dan simulasi manajemen
Genre
game ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan
dunia nyata dan memperhatikan dengan detail berbagai faktor. Dari mencari jodoh
dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana
kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah
tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun di pinggir jalan
sampai membangun laboratorium cloning. Genre game ini membuat pemain harus
berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan
dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
5. Simulasi kehidupan
Game simulasi kehidupan (atau game kehidupan buatan) melibatkan suatu kehidupan
atau mengendalikan satu atau lebih kehidupan buatan. Sebuah game simulasi
kehidupan di sekitar individu dan hubungan atau bisa menjadi simulasi
ekosistem. Simulasi biologis memungkinkan pemain untuk bereksperimen dengan
genetika, kelangsungan hidup ataupun ekosistem, biasanya dalam bentuk paket
pendidikan. Contohnya adalah game SimLife dan Jurassic Park: Operation Genesis.
Simulasi membesarkan hewan peliharaan (atau hewan peliharaan digital) lebih
berfokus pada hubungan antara pemain dengan satu atau beberapa bentuk
kehidupan. Contohnya adalah Tamagotchi, The Petz series dan Nintendogs.
Permainan simulasi sosial yang berdasarkan pada interaksi sosial antara
beberapa kehidupan buatan. Contoh yang paling terkenal dari genre ini adalah
Will Wright’s The Sims.
6. Role Playing
Genre
game ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada
tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh
utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan
berkembang ke arah yang diinginkan pemain (biasanya menjadi semakin hebat,
semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya
ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan
kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti ataupun jumlah teman maupun
mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat
Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter
kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan
Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita
bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
a. Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya
dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang
diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang
mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft dan Command and
Conquer.
b. Turn based Strategy , game yang berjalan secara
bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu
pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur. Contohnya game
Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and
magic, Master of Orion.
8. Puzzle
Game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu
menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika,
melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya,
itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga
unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Contohnya
game Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
9. Simulasi kendaraan
Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan
kendaraan yang aslinya, meskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen
atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman
realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis:
a. Perang.
Game simulasi kendaraan yang sempat tenar di
tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan
kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama
kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 Fighting Eagle.
Tetapi game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan
disini.
b. Balapan.
Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan
di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih
kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test
Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario
Cart, ManXTT.
c. Luar Angkasa.
Walau masih dapat dikategorikan simulasi
kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang
beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan di luar simulasi kendaraan
perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang
dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan
bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contohnya game
Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
d. Mecha.
Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang
terekspos oleh film robot Jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin
mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial
Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya
untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter
dan tentu saja robot lainnya. Contohnya game Mechwarrior, Gundam Last war
Chronicles, dan Armored Core.
10. Olahraga.
Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau
konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang
ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri
Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony
hawk pro skater, dll.
Sumber :
- http://ilhamsk.com/pengantar-teknologi-game/
- http://www.esrb.org/index-js.jsp
- http://en.wikipedia.org/wiki/Video_game_genres